Rina Dwi Susanti - 16110114; " />
Record Detail Back

XML

Analisis Penentuan Pola Produksi Untuk Meminimalis Biaya Produksi (Studi Kasus Pada Cv. Unit Clean Industry Pasuruan)


"Biaya Produksi Pada Cv. Unit Clean Industry Pasuruan. Perusahaan harus dapat mengambil keputusan yang tepat terutama dalam bidang produksi. Dalam memproduksi harus terlebih dahulu dibuat suatu perencanaan produksi yang berfungsi agar kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dapat terarah bagi pencapaian tujuan produksi dan operasi serta dapat terlaksana secara efektif dan optimal. Salah satu rencana produksi yang paling penting adalah perencanaan pola produksi yang akan dijalankan. Pola produksi terdapat tiga jenis, yaitu pola produksi konstan, pola produksi bergelombang dan pola produksi moderat.

Penelitiaan ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif yang menggunakan metode analisis incremental cost yaitu dengan menganalisis besarnya biaya tambahan yang dikeluarkan tiap – tiap alternatif pola produksi perusahaan. Setah dilakukan analisis akan diuraikan mengenai pembahasan data mulai dari data penjualan dust mop per triwulan selama lima tahun mulai dari 2015-2019, perhitungan analisis biaya tambahan pada pola produksi konstan, bergelombang dan moderat. Pada penjualan dust mop tahun 2015 sebesar 915.675 unit, penjualan tahun 2016 sebesar 876.705 unit, penjualan tahun 2017 sebesar 625.116 unit, penjualan tahun 2018 sebesar 775.446 unit dan penjualan tahun 2019 sebesar 987.054 unit. Dari data tersebut maka akan dilakukan penjualan per triwulan yaitu : triwulan I sebesar 251.344 unit, triwulan II sebesar 252.370 unit, triwulan III sebesar 251.344 unit dan triwulan IV sebesar 231.909 unit. Dari hasil penelitian perusahaan Cv. Unit clean industry pasuruan sudah menggunakan pola produksi bergelombang. Berdasarkan hasil perhitungan, analisis dan pembahasan saya menunjukkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk pola produksi konstan adalah sebanyak Rp.310.753.110,- sedangkan biaya yang dikeluarkan untuk pola produksi bergelombang adalah sebanyak Rp.154.406.200,- dan untuk biaya yang harus dikeluarkan pola produksi moderat adalah sebanyak Rp.168.849.220,-. Maka kesimpulan biaya yang paling terendah adalah pola produksi bergelombang.

Kata Kunci : Pola Produksi Konstan, Pola Produksi Bergelombang, Pola Produksi Moderat dan Incremental Cost."
NONE
SKRIPSI MAHASISWA
Indonesia
2020
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Rina Dwi Susanti - 16110114. (2020).Analisis Penentuan Pola Produksi Untuk Meminimalis Biaya Produksi (Studi Kasus Pada Cv. Unit Clean Industry Pasuruan).STIEKMA Library Repository